BAB 4 WLAN (Wireless Local Area Network)

4.1 Jaringan Nirkabel

Jaringan wireless adalah suatu arsitektur jaringan komputer yang terhubung menggunakan media transmisi berupa wlan card (pengguna) dan Access Point (AP), sebagai transmitter dan receiver, dimana transmisi data dikirim melalui gelombang elektromagnetik sebagai penghantarnya. Setiap komponen atau protokol yang ada didalam jaringan wireless diatur oleh salah satu badan organisasi dunia yaitu IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan FCC (Federal Communication Commission) sebagai standar yang luas diaplikasikan baik diberbagai perangkat keras atau lainnya.

4.2 Komponen pendukung jaringan wireless

Jaringan wireless dibangun dari berbagai komponen pendukung, sehingga dapat melakukan komunikasi data. Setiap bagian komponennya memiliki fungsi masing – masing, seperti pada bagian lain dari jaringan seperti LAN atau lainnya. Pada jaringan wireless juga terbagi ke dalam 2 sistem. Sistem pertama berupa Software dan sistem kedua adalah Hardware. Kita akan membahas lebih mendalam dari keduanya :

1. Komponen Software :

1. Device Driver

adalah program komputer yang digunakan untuk mengontrol berbagai perangkat yang terhubung ke komputer.

2. Firmware

Firmware merupakan suatu kombinasi dari persistent memori, kode program dan media penyimpanan yang digunakan untuk embeded system pada perangkat keras. Terdapat beberapa versi firmware untuk perangkat jaringan wireless, seperti AP yang bersifat open source, diantaranya adalah :

1. DD-WRT (http://www.dd-wrt.com/)

2. Open WRT (https://openwrt.org/)

3. Tomatoc (http://www.polarcloud.com/tomato)

4. Fairuza

5. Jassager

6. X-WRT

7. Tarifa, dll.

3. Protokol 802.11 :

a. IEEE 802.11a

b. IEEE 802.11b

c. IEEE 802.11g

d. IEEE 802.11n

1. Komponen Hardware :

1. Wireless Card

Adalah suatu adapter untuk komunikasi data pada jaringan wireless, sehingga setiap PC mampu terhubung satu dengan yang lainnya melalui protokol yang sama. Saat ini wireless adapter telah beragam jenisnya, diantaranya yaitu :

a. Wireless USB Card

b. Wireless Card PCI

c. Wireless 3G/HSDPA Modem USB

clip_image001

2. Access Point Router

Suatu router yang digunakan untuk menghubungkan setiap klien ke dalam jaringan wireless (infrastruktur), sehingga mampu terhubung pula ke jaringan internet.

clip_image002

3. Antena

Merupakan suatu perangkat yang pada umumnya digunakan untuk memperluas cakupan penerimaan sinyal jaringan wireless bagi klien atau memperluas jaringan melalui teknik PtP atau PtM.

4.2.1 Pengklasifikasian antena dapat didasarkan

1. Frekuensi dan ukuran.

Antena yang dipakai di HF berbeda dengan antena yang dipakai bagi VHF, dan juga berbeda dengan antena untuk gelombang mikro. Panjang gelombang berbeda di frekuensi yang berbeda, oleh sebab itu antena harus berbeda dalam ukurannya untuk memancarkan sinyal pada panjang gelombang yang tepat. Kita khususnya tertarik pada antena yang bekerja pada jangkauan gelombang mikro, khususnya di frekuensi 2,4 GHz (panjang gelombang adalah 12,5 cm) dan 5 GHz (6 cm).

2. Directivity (Pengarahan)

Antena bisa omnidirectional, sektorial atau directive. · Antena Omni-directional memancarkan pola yang kurang lebih sama di sekitar antena dalam pola 360° yang sempurna. Tipe antena

omnidirectional yang paling populer adalah dipole dan ground plane. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point- To-Multi-Point ( P2MP) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km .

clip_image003

BAB 4 WLAN (Wireless Local Area Network) BAB 4 WLAN (Wireless Local Area Network) Reviewed by Unknown on 11:39 AM Rating: 5

Tidak ada komentar:

Gambar tema oleh cutiebootiele. Diberdayakan oleh Blogger.