(TUGAS 3) Teknik Kutipan / Mengutip dalam Karya Ilmiah
Halo sahabat prase, kita bertemu lagi untuk membahas hal penting dalam berbahasa Indonesia khususnya dalam menulis Karya Ilmiah. Untuk itu saya akan membahas tentang bagian akhir dalam penulisan karya ilmiah yaitu "Kutipan / Mengutip". Mari simak penjelasan berikut ini.
Kutipan
1)
Pengertian Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa
maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil
dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan
itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah,
internet, dan lain sebagainya.
2)
Prinsip Mengutip
a. Apabila dalam mengutip sebuah karya
atau tulisan yang memiliki kesalahan ejaan dari sumber kutipan kita, maka
sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita ambil tersebut.
Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan mengubah untuk membenarkan kata
ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan kita.
b. Dalam kutipan kita diperkenankan
menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat; penghilangan bagian itu
tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan
kita. Caranya :
-
Menghilangkan
bagian kutipan yang kurang dari satu alinea.
Ø Bagian yang dihilangkan diganti
dengan tiga titik berspasi.
Ø Bagian yang dihilangkan diganti
dengan tiga titik berspasi sepanjang garis (dari margin kiri sampai margin
kanan).
3) Jenis-jenis Kutipan
Terdapat beberapa jenis kutipan, antara
lain adalah Kutipan langsung dan Kutipan Tidak langsung. Disini saya akan
mencoba menjelaskan jenis-jenis kutipan tersebut.
a. Kutipan Langsung
Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan
aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini kita sama sekali
tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari sumber kutipan
kita. Kalaupun ada keraguan atau
kesalahan dalam kutipan yang kita ambil tersebut kita hanya dapat memandakannya
dengan [sic!] yang menandakan kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita
tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan dari kutipan yang kita ambil. Bila
dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip
harus digunakan huruf siku [ ….. ]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan
ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah, atau huruf miring, kita
perlu menjelaskan hal tersebut, misal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan
disesuaikan dengan EYD ],dll.
b. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang telah kita ringkas
intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu
dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber
dapat dengan sistem catatan kaki, dapat
juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah
dicontohkan.
c. Kutipan pada catatan kaki
d. Kutipan atas ucapan lisan
e. Kutipan dalam kutipan
f.
Kutipan
langsung pada materi
4) Teknik Mengutip
Beberapa cara teknik mengutip kutipan
langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai berikut.
1. Kutipan langsung
a)
Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat
baris :
·
kutipan diintegrasikan dengan teks
·
jarak antar baris kutipan dua spasi
·
kutipan diapit dengan tanda kutip
·
sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang
dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan
menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor
halaman tempat kutipan itu diambil.
b)
Kutipan Langsung yang terdiri lebih dari 4 baris
:
·
kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
·
jarak antar kutipan satu spasi
·
kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan
alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru,
maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
·
kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit
tanda kutip.
·
di belakang kutipan diberi sumber kutipan
(seperti pada 1)
2. Kutipan tidak langsung
·
kutipan diintegrasikan dengan teks
·
jarak antar baris kutipan spasi rangkap
·
kutipan tidak diapit tanda kutip
·
sesudah selesai diberi sumber kutipan
3. Kutipan pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi
rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip
seperti dalam teks asli.
4. Kutipan atas ucapan lisan
Kutipan harus dilegalisir dulu oleh
pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan
ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.
5. Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam
kutipan terdapat lagi kutipan.
SUMBER :
- http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbbandung/2014/11/27/kaidah-pengutipan-dalam-karya-tulis-ilmiah/
- https://girlycious09.wordpress.com/tag/prinsip-kutipan/
(TUGAS 3) Teknik Kutipan / Mengutip dalam Karya Ilmiah
Reviewed by Unknown
on
9:30 AM
Rating:

Tidak ada komentar: